Jumat, 09 April 2010 0 komentar

Bagian Tubuh Wanita Paling Dilirik Pria

By Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti - Jumat, 9 April
VIVAnews -
Hampir semua pria kompak menjawab payudara, saat ditanya bagian tubuh wanita yang paling indah. Mereka menyadari itu sebagai kelebihan dan daya tarik seorang wanita.
Penelitian di University of Wellington, Selandia Baru, mengungkap, 47 persen responden pria cenderung menatap ke arah dada sebelum melihat wajah seorang wanita. Tatapan ke bagian payudara ini juga relatif lebih lama daripada ke bagian tubuh lainnya.
Penelitian dilakukan dengan memperlihatkan enam gambar wanita kepada para responden pria. Enam gambar itu menampilkan satu wajah wanita yang sama, namun dengan bentuk dan ukuran tubuh berbeda. Peneliti melakukan rekayasa digital pada bagian payudara, dan lekuk pinggul.
Para peneliti meperhatikan bagian tubuh yang menarik perhatian para responden saat pertama melihat gambar tersebut. Mereka juga memperhatikan durasi tatapan. Kesimpulannya, payudara merupakan objek tubuh wanita yang paling lama ditatap pria.
Tak hanya menunjukkan daya tarik wanita, penelitian itu juga menghasilkan sejumlah kesimpulan menarik terkait tubuh wanita di mata pria.
- Ukuran payudara tidak terlalu penting
Pria cenderung menatap tajam ke arah dada atas dasar alasan nilai seni keindahan tubuh wanita. Mereka tak terlalu mempedulikan ukuran.
- Dandanan wajah dan rambut bukan utama
Tidak sampai 20 persen responden yang tatapan pertamanya mengarah ke wajah saat pertama kali bertemu wanita. Tatapan ke arah wajah dilakukan setelah pandangan ke area dada. Payudara lebih memikat daripada wajah.
0 komentar

Seks Tanpa Ikatan Makin Menjadi Tren

NEW YORK, KOMPAS.com — Cinta dan hubungan serius tampaknya bukan lagi ramuan awal yang dibutuhkan sebelum seseorang terlibat lebih dalam dengan orang lain. Sebuah survei menunjukkan, hubungan seksual tanpa embel-embel romansa dan cinta atau casual sex kini semakin populer saja, setidaknya di Amerika Serikat.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Iowa College of Liberal Arts and Sciences, mereka yang terlibat hubungan seks tanpa ikatan di negeri Paman Sam cenderung sering berganti-ganti pasangan. Kabar ini tentu memprihatinkan karena perilaku ini dapat memicu penyebaran penyakit menular seksual.
"Amerika Serikat telah menunjukkan perubahan yang besar menuju hubungan seks tanpa cinta. Masyarakat bisa terlibat hubungan seks ketika hanya kencan biasa atau tidak berkencan sama sekali," ungkap Anthony Paik, penulis penelitian yang juga seorang sosiolog.
Dalam sebuah survei terhadap 783 orang dewasa usia 18-60 tahun mengenai keterlibatan seksual dengan orang lain di luar hubungan asmara terungkap, 17 persen pria dan 5 persen perempuan mengaku pernah melakukan hubungan seks dengan orang yang bukan pasangannya.
Yang menarik, responden perempuan lebih mudah tertarik pada orang yang sudah dikenalnya. Sebanyak 44 persen perempuan mengatakan, kesetiaan mereka bisa goyah bila mereka terlibat hubungan seks dengan temannya, sementara 43 persen lebih memilih orang asing sebagai pasangan seks tanpa ikatan.
Kendati begitu, mayoritas responden mengatakan berteman dengan pasangan lain yang sudah menikah mampu menumbuhkan rasa setia pada suami atau istri masing-masing. Responden yang tinggal bersama orangtua cenderung tidak berganti-ganti pasangan seksual. Hal ini kemungkinan terjadi karena mereka tak mau mempertaruhkan hubungan dan mempertimbangkan pengaruhnya terhadap keluarga.
Hasil studi dipublikasikan dalam jurnal Perspectives on Sexual and Reproductive Health edisi Maret.
0 komentar

Software Gratis Menulis "Research Paper"!

Kamis, 8 April 2010 | 14:56 WIB

KOMPAS.com - Anda sedang bersibuk ria menulis research paper? Ada software yang dapat membantu Anda menata semua itu. Bagi yang belum tahu tentu beruntung, karena software ini bisa diunduh gratis.
Mendeley Research Network, namanya, yaitu sebuah software pendidikan yang bisa menempatkan dan mengolah semua dokumen riset Anda yang sudah diformat berbentuk PDF ke dalam daftar pustaka digital pribadi Anda.
Software ini akan menghimpun semua file format PDF Anda untuk membuat Anda tidak perlu bersusah payah mencari, mengolah, serta mengutipnya saat diperlukan. Selain itu, software ini juga bisa digunakan untuk melakukan kolaborasi dengan sejumlah peneliti dan berbagi informasi, sumber dan pengalaman-pengalaman yang berupa format koleksi publik.
Tim riset Anda pun akan memiliki kemudahan untuk saling mengakses dengan para peneliti lainnya. Caranya, cukup dengan membuat sebuah grup, mengundang kolega dan menempatkan dokumen Anda di sana.
Dengan begitu, kiranya Anda bisa tetap mengatur semua topik yang dibaca dan diperhatikan oleh para peneliti dalam grup Anda, serta segala hal yang menjadi bidang dan ketertarikan dalam penelitian Anda.
Download disini
 
;