Jumat, 07 Oktober 2011

Susu Kuda Liar Sumbawa

Ada banyak susu hewan yang layak dan sudah popular untuk dikonsumsi oleh masyarakat, baik karena khasiatnya ataupun karena rasanya yang enak. Khalayak umum telah mengenal susu sapi, susu kambing, susu kuda liar ataupun jenis lain yang belum banyak dikenal akan coba kita ulas.

Susu Kuda Liar

Kuda yang hidup secara ekstensif atau dibiarkan secara liar dia alam seperti khususnya di pulan Sumbawa lah yang pada tahun 1998 yang lalu mulai dikenal oleh khalayak umum untuk dikonsumsi susunya karena khasiatnya.

Susu kuda liar dari Pulau Sumbawa tersebut menjadi popular karena khasiatnya banyak diekspos oleh media, hal tersebut tak lepas dari hasil dari penyelidikan Dr. Drh. Diana Hermawati. MSi, berkat susu kuda liar asal pulau Sumbawa ini pula ia mendapat gelar Doktor dari Fakultas Pascasarjana IPB tahun 2005 silam.

Dari hasil penelitiannya diketahui bahwa keistimewaan susu kuda liar Sumbawa, tidak mengalami penggumpalan dan kerusakan meskipun tidak dipasteurisasi dan tanpa diberi bahan pengawet apapun.

Hebatnya susu kuda liar ini dapat disimpan dalam suhu kamar sampai 5 bulan. Karena hal inilah dapat disimpulkan bahwa dalam susu kuda liar asal Sumbawa tersebut terdapat zat yang bisa menghambat tumbuhnya bakteri. Zat tersebut berupa senyawa anti mikroba alami.



Khasiat susu kuda liar asal Sumbawa ini bisa dirasakan hanya dengan mengkonsumsi 25-5cc setiap hari, bisa sekali atau dua kal.

Efek dari susu kuda liar ini sangat baik untuk kesehatan saluran pencernaan, hal ini disebabkan susu kuda liar ini banyak mengandung prebiotik alami. Hanya dengan dosis yang dianjurkan atau sebanyak 50cc, maka prebiotiknya sudah dapat secara optimal menekan jumlah bakteri jahat yang terdapat dalam saluran pencernaan, berbagai penyakit yang muncuk pada saluran pencernaan seperti tifus, kolera, disentri juga TBC, Leukimia dan Tumor . Susu ini juga dapat menjaga kebugaran tubuh, memperbaiki stamina yang loyo

Sebelumnya peredaran susu kuda liar asal Sumbawa sempat dilarang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena dinilai promosi susu ini bersifat menyesatkan dan khasiatnya meragukan karena belum diuji coba secara klinis. Namun semua itu kini terbantahkan berkat penelitian Diana

Bahkan di rusia sudah sejak tahun 1962 susu kuda liar dipakai di banyak rumah sakit – rumah sakit di daerah Samara, Moskwa, Leningrad, Volinsk, jika dihitung sudah ada sebanyak 23 rumah sakit di Rusia yang memanfaatkan Susu kuda liar. Susu kuda liar di rusia di olah menjadi Koumis yangd igunakan untuk Koumis therapy yang digunakan untuk mengobat penyakit penyakit seperti tuberculosis (TBC), saluran pencernaan, avitaminosis, anemia (lesu darah), penyakit kardiovaskuler, lever dan ginjal.



Masyarakat meyakini bahwa susu kuda Sumbawa mempunyai khasiat dapat mengobati bermacam-macam penyakit namun demikian khasiat tersebut belum berdasarkan pada hasil penelitian. Lebih lanjut, masyarakat yang mengkonsumsi susu kuda Sumbawa yakin khasiatnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti kanker, tuberkulosis paru-paru, saluran kencing, anemia, saluran pencernaan dan jenis penyakit lainnya yang tidak dapat ditanggulangi oleh dokter, sehingga oleh masyarakat sering disebut sebagai ‘obat dewa’.





Di lain pihak ada sebagian masyarakat yang menyangsikan khasiat susu kuda Sumbawa sebagai obat, sebagaimana dikutip dari pemberitaan beberapa media masa. Sementara, hasil pengujian di Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di beberapa daerah menunjukkan bahwa susu kuda Sumbawa bersifat asam dengan, pH 3-4, tidak mengandung bakteri patogen, bahan pengawet maupun bahan yang membahayakan, serta nilai gizinya baik dan kadar lemaknya rendah, yaitu 0,97%.

Kalo sudah soal khasiatnya, tentu saja setiap produk itu ada efek sampingnya.

Menurut cerita konsumen yang sudah sering mengkonsumsi susu ini, ada efek sampingnya , hal tersebut terjadi karena kondisi perut konsumen tersebut tidak cocok dengan susu, atau tidak dapat menerima susu pada umumnya.



Reaksi awal biasanya terjadi 2 – 3 jam setelah mengkonsumsi, pada penderita penyakit jantung dan paru paru, dada akan terasa sesak dan panas, namun efek yang demikian tersebut tidaklah lama, hal tersebut terjadi karena proses yang terjadi dalam tubuh, dimana susu kuda liar Sumbawa tersebut memerangi penyakit yang ada.

Susu kuda yang telah difermentasi diberitakan khasiatnya lebih baik daripada yang segar. Fermentasi yang terjadi juga sagantlah baik, karena fermentasi tersebut terjadi tanpa menambahkan bahan2 apapun dari luar. Terjadi alami saja.

Baik juga untuk mengurangi rasa asamnya, susu kuda liar ini ditambahkan madu untuk mengkonsumsinya. Bisa juga ditambahkan madu arab yang juga sangat berkhasiat .

Pada penderita Maag, sebaiknya mengkonsumsi susu kuda liar ini setelah makan dan dikonsumsi 2x sehari.

Menurut peneliti utama pada Puslitbang Gizi Depkes RI Dr Hermana MSc APU, susu kuda, termasuk susu kuda Sumbawa, lebih cocok dikonsumsi bayi, karena komposisi kandungan gizinya sangat mendekati air susu ibu (ASI).

Dosen tamu di Institut Peranian Bogor ini menjelaskan kadar casein, laktosa, lemak, protein, dan mineral, serta komposisi asam lemaknya pun terdiri dari asam lemak rantai pendek yang mudah diserap.

Jika dilihat dari komposisinya maka susu kuda liar ini tidaklah berbeda dengan susus jenis lain, namun menurut laporan FAO komposisi kadar gizi yang ada dalam susu kuda liar ini mendekati atau mirip dengan ASI, jika dibandingkan dengan susu sapi segar yang tidak cocok untuk dikonsumsi oleh bayi. Kandungan casein yang tinggi pada susu sapi segar akan menggumpal dan susah dicerna pada saluran pencernaan bayi.

Proses fermentasi yang terjadi pada susu kuda liar, adalah mengubah laktosa menjadi asam . hal tersebut membantu melancarkan pencernaan, proses fermentasi juga berfungsi untuk menghindari penggumpalan protein.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;